Bit gigi API Mill IADC217 12 1/4 inci (311mm) untuk pengeboran sumur
Deskripsi Produk
Tricone bit merupakan alat pengeboran yang penting untuk pengeboran minyak, kinerja kerjanya akan secara langsung mempengaruhi kualitas pengeboran, efisiensi pengeboran dan biaya pengeboran. Pengeboran minyak dan pengeboran geologi adalah mata bor yang paling banyak digunakan atau berbentuk kerucut. Mata bor kerucut mempunyai efek mengguncang, menghancurkan dan menggeser batuan formasi secara berputar, sehingga mata bor kerucut dapat disesuaikan dengan lapisan lunak, sedang dan keras. Khususnya pada mata bor kerucut jet dan nosel panjang setelah munculnya mata bor kerucut, kecepatan pengeboran mata bor kerucut sangat meningkat, merupakan sejarah perkembangan mata bor kerucut sebuah revolusi besar. Bit kerucut dapat dibagi menjadi gigi (gigi) berdasarkan jenis gigi, gigi (bit) (gigi bertatahkan gigi karbida) bit kerucut; sesuai dengan jumlah gigi dapat dibagi menjadi bit kerucut tunggal, ganda, tiga kerucut dan multi kerucut. Yang paling banyak digunakan di dalam dan luar negeri, yang paling umum adalah bit Tricone.
:1.Pilih produk yang paling sesuai dan tepat.
2. Menurut tipe batuan, pilih tipe muka, tipe gigi kancing.
3. Sesuai dengan tujuan yang berbeda. memilih tipe tubuh yang berbeda
Spesifikasi Produk
Spesifikasi Dasar | |
Ukuran Bit Batu | 12 1/4" |
311,1 mm | |
Jenis Bit | Bit Tricone Gigi Baja/ Bit Tricone Gigi Giling |
Koneksi Benang | 6 5/8 PIN REG API |
Kode IADC | IADC 217 |
Jenis Bantalan | Bantalan Rol Tersegel Jurnal |
Segel Bantalan | Segel Karet |
Perlindungan Tumit | Tersedia |
Perlindungan Ekor Baju | Tersedia |
Jenis Sirkulasi | Sirkulasi Lumpur |
Kondisi Pengeboran | Pengeboran putar, pengeboran suhu tinggi, pengeboran dalam, pengeboran motor |
Nozel | Lubang Jet Pusat |
Parameter Operasi | |
WOB (Berat Pada Bit) | 20,897-59,321 pon |
93-264KN | |
RPM(putaran/menit) | 60~150 |
Pembentukan | Formasi lunak hingga sedang dengan kuat tekan tinggi, seperti batulumpur, serpih lunak sedang, gipsum keras, batugamping lunak sedang, batupasir lunak sedang, formasi lunak dengan selingan lebih keras, dll. |